3 Cara Ampuh Melihat Postingan Blog yang Sudah Dihapus

Cara Melihat Postingan Blog yang Sudah Dihapus – Pernah nggak sih kamu nyari-nyari postingan blog yang sudah dihapus tapi nggak nemu-nemu juga? Atau mungkin kamu pengen liat postingan blog yang udah lama banget dan sekarang udah nggak ada lagi di situsnya?

Jangan khawatir, karena kamu nggak sendiri! Banyak orang yang pengen tahu cara melihat postingan blog yang sudah dihapus, terutama kalau postingan tersebut merupakan sumber informasi yang penting atau bagian dari ingatan pribadi.

Nah, kalau kamu juga salah satu orang yang pengen tahu cara melihat postingan blog yang sudah dihapus, kamu datang ke tempat yang tepat!

Di artikel ini, kita akan bahas 3 cara yang bisa kamu coba untuk melihat postingan blog yang sudah dihapus.

Mulai dari menggunakan cache mesin pencari sampai menghubungi pemilik situs web, kamu bisa pilih cara yang paling sesuai sesuai kebutuhanmu.

Jadi, kalau kamu pengen tahu cara melihat postingan blog yang sudah dihapus, yuk langsung aja kita mulai bahas cara-caranya!

Cara Melihat Postingan Blog yang Sudah Dihapus

Supaya kamu dapat menemukan kembali artikel yang telah terhapus memang butuh kesabaran ekstra. Tidak mudah untuk menemukan sesuatu yang hilang. Tapi setiap masalah pasti ada solusinya kok.

Nah, disini saya coba membagikan beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar dapat menemukan artikel yang sudah terhapus beserta dengan kelebihan dan kekurangannya.

1. Menggunakan Cache Google

Jika kamu ingin melihat postingan blog yang sudah dihapus, salah satu cara yang bisa kamu coba adalah menggunakan Google Cache.

Ini adalah versi copy dari suatu halaman web yang disimpan oleh Google saat mereka menjelajahi internet.

Kamu bisa mencoba menemukan postingan yang sudah dihapus di sini dan kemudian mencoba mengaksesnya kembali.

Untuk melihat postingan blog yang sudah dihapus menggunakan Google Cache, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut ini:

• Langkah Pertama: Kunjungi Google menggunakan komputermu dan ketikkan permalink “site:(namadomain)” di kolom pencarian. Kamu juga bisa mencoba mengetikkan judul postingan yang kamu ingat untuk menemukan postingan tersebut.
• Langkah Kedua: Ketikkan penelusuran segera, ini akan mencantumkan semua postingan yang terindeks oleh Google. Cari entri yang hilang dari draft yang kamu inginkan.
• Langkah Ketiga: Jika kamu sudah menemukan postingan yang hilang, tuliskan post-IDnya dengan cara menekan “CTRL+U” pada keyboardmu. Pada halaman codenya, cari postID blogmu dengan menekan “CTRL+F” dan masukkan postID blog kamu. Contohnya “PostID=442995385858892”. Jangan lupa untuk menyimpan postID tersebut di notepad agar mudah diakses nantinya.
• Langkah Keempat : buka dashboard blogger blog kamu dan catat blogID yang ada di address bar. Simpan blogID tersebut di notepad juga.
• Langkah Kelima : Setelah itu, buka notepad yang sudah kamu simpan tadi dan masukkan permalink berikut ke address bar: “namadomain/post-edit.g?blogID=[isi nomor BlogID]&postID=[isi nomor PostID]”.
• Langkah Terakhir : Jika kamu sudah melakukan langkah-langkah di atas dengan benar, seharusnya kamu sudah dapat melihat halaman artikel yang kamu cari. Selanjutnya, simpan pada draft dan publikasikan kembali. Dengan demikian, postingan blog yang sudah dihapus bisa kembali muncul di situs kamu.

Kelebihan Web Cache Google:

• Mudah diakses: Kamu hanya perlu mengunjungi Google dan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas untuk mengakses web cache Google.
• Penyimpanan yang luas: Google menyimpan banyak sekali copy halaman web, sehingga kemungkinan untuk menemukan postingan blog yang diinginkan cukup tinggi.
• Akses cepat: Karena web cache Google disimpan di server Google sendiri, maka akses ke web cache tersebut biasanya lebih cepat dibandingkan dengan mengakses situs web aslinya.

Kekurangan Web Cache Google:

• Hanya menyimpan versi terakhir: Web cache Google hanya menyimpan versi terakhir dari sebuah halaman web, sehingga jika postingan blog telah dihapus sebelum web cache tersebut disimpan, maka kamu tidak akan dapat melihatnya.
• Mungkin tidak selalu tersedia: Ada kemungkinan web cache Google tidak tersedia atau tidak up-to-date, sehingga mungkin ada kasus di mana kamu tidak dapat melihat postingan blog yang diinginkan.

Baca Juga :

10+ Plugin Cache WordPress Terbaik Untuk Mempercepat Website

2. Menggunakan Wayback Machine

Wayback Machine bisa jadi pilihan yang cocok buat kamu yang pengen liat versi lama dari suatu situs web, termasuk postingan blog yang udah dihapus.

Cara pakainya juga gampang banget, tinggal kunjungi situs Wayback Machine, lalu masukin URL situs web yang kamu mau liat di kolom pencarian.

Setelah itu, pilih tanggal yang kamu mau liat, nanti Wayback Machine bakal nampilin versi situs web tersebut pada tanggal tersebut.

Jadi, kalau kamu pengen liat blog yang udah lama banget dan nggak ada lagi di situs aslinya, Wayback Machine bisa jadi solusinya.

Kelebihan dan Kekurangan Wayback Machine

• Mudah digunakan: cukup dengan mengunjungi situs web dan memasukkan URL yang dicari ke kolom pencarian, kamu sudah bisa menggunakan Wayback Machine untuk melihat versi lama dari sebuah situs web.
• Penyimpanan yang luas: Wayback Machine menyimpan banyak sekali salinan halaman web dari berbagai situs, sehingga kemungkinan untuk menemukan postingan blog yang diinginkan cukup tinggi.
• Bisa melihat versi lama dari sebuah situs web: Selain bisa melihat postingan blog yang sudah dihapus, dengan Wayback Machine kamu juga bisa melihat bagaimana sebuah situs web terlihat pada masa lampau.

Kekurangan Wayback Machine:

• Tidak selalu up-to-date: Wayback Machine mungkin tidak selalu menyimpan versi terbaru dari sebuah situs web, sehingga mungkin ada kasus di mana postingan blog yang kamu cari tidak tersedia.
• Tidak selalu tersedia: Tidak semua situs web tercatat di Wayback Machine, sehingga mungkin ada kasus di mana kamu tidak dapat menemukan postingan blog yang kamu cari di sana.
• Penyimpanan tidak selalu lengkap: Ada kemungkinan postingan blog yang sudah dihapus tidak disimpan oleh Wayback Machine, sehingga kamu tidak bisa melihatnya lagi.
• Tidak selalu akurat: Penyimpanan di Wayback Machine mungkin tidak selalu akurat, sehingga mungkin ada kesalahan atau konten yang hilang pada versi yang disimpan.

3. Menghubungi Pihak Hosting

Pihak hosting adalah perusahaan yang menyediakan layanan hosting atau tempat untuk menyimpan website agar dapat diakses oleh orang lain di internet.

Jika kamu sudah mencoba semua cara lain untuk mengembalikan artikel yang sudah dihapus, maka cara terakhir yang bisa kamu coba adalah dengan menghubungi pihak hosting.

Untuk menghubungi pihak hosting, kamu bisa mencari informasi kontak di website mereka atau melalui panel hosting yang biasanya terdapat pada website kamu.

Kamu bisa mengirimkan email atau menghubungi mereka melalui telepon untuk meminta bantuan mengembalikan artikel yang sudah dihapus.

Apakah pemilik hosting harus memberikan salinan postingan yang dihapus?

Hal ini tergantung pada kebijakan masing-masing pihak hosting. Namun, biasanya pihak hosting akan memberikan bantuan sebaik mungkin untuk mengembalikan data yang hilang, terutama jika data tersebut merupakan bagian dari website klien mereka.

Jadi, sebaiknya menghubungi pihak hosting juga merupakan pilihan yang patut dicoba untuk mengembalikan artikel yang sudah dihapus.

Baca Artikel Kopiseo Menarik Lainnya

4 Situs Ping Website Terbaik Untuk Index Blog dan Backlink

Alasan Umum Mengapa Orang Ingin Melihat Postingan Blog yang Sudah Dihapus

Mengapa seseorang mungkin ingin melihat postingan blog yang sudah dihapus?

Bisa jadi ada banyak alasan mengapa seseorang ingin melihat postingan blog yang sudah dihapus. Berikut ini beberapa di antaranya:

Postingan tersebut merupakan sumber informasi yang penting

Postingan blog bisa menjadi sumber informasi yang sangat penting bagi seseorang, terutama jika postingan tersebut membahas topik yang sedang dibutuhkan oleh orang tersebut.

Misalnya, kamu lagi nyari informasi tentang cara membuat kue kering tapi postingannya udah dihapus dari blog yang kamu tuju.

Tentu akan sangat menyebalkan kan kalau informasi yang kamu cari nggak ada lagi?

Artikel tersebut merupakan bagian dari sejarah atau ingatan pribadi

Bisa jadi postingan blog yang sudah dihapus merupakan bagian dari sejarah atau ingatan pribadi seseorang.

Misalnya, postingan blog yang membahas perjalanan liburanmu ke luar negeri dan udah dihapus dari situsnya. Tentu akan sangat disayangkan kalau postingan tersebut tidak bisa lagi diakses dan hilang untuk selamanya.

Konten tersebut merupakan bagian dari portofolio

Seseorang mungkin ingin melihat postingan blog yang sudah dihapus jika postingan tersebut merupakan bagian dari portofolio mereka.

Contohnya, seseorang yang bekerja sebagai penulis freelance mungkin memiliki beberapa postingan blog yang dihapus oleh klien mereka, tapi postingan tersebut masih merupakan bagian dari portofolio mereka dan ingin tetap bisa menunjukkannya kepada calon klien lain.

Baca Artikel Kopiseo Menarik Lainnya

Cara Menyusun Struktur Artikel Blog yang SEO Friendly

Postingan tersebut merupakan bagian dari hobi

Ada juga seseorang yang mungkin ingin melihat postingan blog yang sudah dihapus karena postingan tersebut merupakan bagian dari hobi mereka.

Misalnya, seseorang yang hobi mengumpulkan postingan tentang masakan atau resep mungkin ingin melihat postingan yang sudah dihapus dari sebuah blog karena postingan tersebut merupakan bagian dari koleksi mereka.

Nah, jadi ada banyak sekali alasan mengapa seseorang mungkin ingin melihat postingan blog yang sudah dihapus.

Tinggal pilih alasan yang paling sesuai dengan kebutuhanmu dan cari tahu cara yang paling efektif untuk mencoba melihat postingan tersebut.

Jangan lupa untuk selalu mencoba metode yang aman dan tidak merugikan pemilik situs web atau pembuat postingan.

Baca Artikel Kopiseo Menarik Lainnya

10 Cara Ampuh Meningkatkan Kecepatan Blog Kamu

Tips Mencegah Kehilangan Data Artikel yang Terhapus

Tentu sangat menjengkelkan bukan kalau artikel yang kita buat susah-susah hilang karena hal konyol seperti tidak sengaja terhapus atau ada yang usil menghapus kontenmu.

Nah, berikut ada beberapa tips yang bisa saya berikan supaya kamu dapat mencegah kehilangan data postingan artikel blogmu :

Buat cadangan artikel

Salah satu cara terbaik untuk mencegah kehilangan artikel blog adalah dengan membuat cadangan atau backup artikel secara teratur.

Kamu bisa menggunakan layanan seperti Google Drive atau Dropbox untuk menyimpan salinan artikel secara online, atau menggunakan aplikasi seperti Ms. Office, Evernote, atau OneNote untuk menyimpan salinan artikel secara offline.

Gunakan fitur autorecovery

Beberapa platform blogging seperti WordPress menawarkan fitur autorecovery yang secara otomatis menyimpan salinan artikel setiap kali kamu menyimpan perubahan.

Kamu bisa mengaktifkan fitur ini agar tidak kehilangan artikel jika terjadi masalah.

Jangan menghapus artikel dengan sengaja

Tentu saja, cara terbaik untuk mencegah kehilangan artikel adalah dengan tidak menghapus artikel dengan sengaja.

Sebaiknya hanya menghapus artikel jika benar-benar perlu, dan selalu membuat cadangan artikel sebelum menghapusnya.

Gunakan plugin WordPress

Jika kamu menggunakan WordPress sebagai platform blogging, kamu bisa menggunakan plugin seperti WP Time Capsule atau UpdraftPlus untuk membuat cadangan artikel secara otomatis.

Kamu juga bisa menggunakan plugin seperti BlogVault atau VaultPress untuk menyimpan salinan artikel secara teratur dan menjadikannya tersedia jika terjadi masalah dengan blogmu.

Sinkronkan artikelmu

Kamu juga bisa menggunakan layanan seperti Google Docs atau Microsoft OneDrive untuk menyinkronkan artikelmu secara otomatis ke cloud storage.

Dengan begitu, kamu akan selalu memiliki salinan artikel yang up-to-date jika terjadi masalah dengan blogmu.

Buat arsip artikel

Selain membuat cadangan artikel, kamu juga bisa membuat arsip artikel secara teratur. Arsip artikel ini bisa dibuat dalam bentuk file PDF atau dokumen lain yang bisa kamu simpan di cloud storage atau di komputermu sendiri.

Komunikasikan dengan pihak hosting

Jika kamu mengalami masalah dengan kehilangan artikel yang tidak disengaja, sebaiknya segera berkomunikasi dengan pihak hostingmu.

Mereka mungkin bisa membantumu mengembalikan artikel yang hilang atau memberikan solusi alternatif lainnya.

Baca Artikel Kopiseo Menarik Lainnya

13 Cara yang Dapat Kamu Lakukan Untuk Keluar dari Google Sandbox

Kesimpulan

Ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk melihat postingan blog yang sudah dihapus, seperti menggunakan cache mesin pencari, Wayback Machine, mengecek arsip situs web, atau menghubungi pemilik situs web.

Setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Saran mengenai cara yang paling efektif untuk mencoba melihat postingan tersebut: Dari beberapa cara yang telah disebutkan, menggunakan Wayback Machine mungkin merupakan cara yang paling efektif untuk mencoba melihat postingan blog yang sudah dihapus.

Layanan ini menyimpan banyak versi dari sebuah situs web selama bertahun-tahun, sehingga Anda dapat menemukan postingan yang sudah dihapus bahkan jika postingan tersebut telah dihapus beberapa tahun yang lalu.

Namun, jika Wayback Machine tidak menyimpan situs yang Anda cari atau tidak dapat menampilkan postingan dengan benar, Anda dapat mencoba cara lain seperti menggunakan cache mesin pencari atau mengecek arsip situs web.

Sebagai terakhir, Anda juga dapat mencoba menghubungi pemilik hosting web untuk menanyakan apakah mereka dapat memberikan salinan dari postingan yang dihapus.

Nah, mungkin segitu dulu artikel mengenai 3 Cara Ampuh Melihat Postingan Blog yang Sudah Dihapus. Mungkin jika saya menemukan cara lain, akan saya update pada waktu yang lain yaa..