Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

Home Scroll Top

Apa itu Search Intent? Rahasia SEO Untuk Peringkat 1 Google

Apa itu Search Intent ? – Ketika Anda baru saja menulis sebuah artikel lalu mempublikasikannya di blog, lantas kemudian Anda berharap para pembaca akan banyak mengunjungi artikel yang Anda tulis.

Akan tetapi setelah beberapa hari hal itu tak terjadi. Lantas Anda bertanya, apa yang salah?

Lalu Anda memeriksa analitik situs dan menemukan bahwa ada beberapa orang yang mengunjungi postingan Anda, tetapi mereka tidak bertahan lama.

Sebaliknya, mereka dengan cepat pergi setelah menyadari bahwa bukan itu yang mereka carai.

Nah, Apa kurangnya?

Mungkin satu jawaban yang dapat menyadarkan Anda ialah Anda belum mempertimbangkan mengenai Jenis Search Intent atau maksud pencarian ketika Anda menulis sebuah artikel.

Tapi apa itu search intent ?

Yuk kita bahas Apa itu Search Intent dan Jenis Search Intent itu sendiri

Daftar Isi

Apa itu Search Intent?

Search Intent Navigational
Foto diunggah oleh Pexels di Pixabay

Menurut penjelasan Ahrefs, Search Intent atau tujuan pengguna, adalah alasan seseorang mencari sesuatu melalui internet. Itulah yang mereka harapkan sebagai hasil pencarian mereka.

Misalnya saja, seseorang mungkin mencari “jual busana muslim”, mereka akan mengetikannyakata kunci tersebut jika ingin membeli sesuatu.

Tujuan mereka adalah menemukan toko yang menjual baju busana muslim untuk mereka beli.

Lain halnya ketika seseorang mengetikkan “cara membuat kue” artinya orang tersebut mencari informasi atau petunjung tutorial bagaimana cara membuat kue.

Tentu dari dua kata kunci tersebut berbeda dari segi maksud penggunanya.

Nah, sebagai penulis artikel, Anda perlu menyadari search intent tersebut, karena hal itu dapat membantu Anda membuat artikel yang memenuhi kebutuhan audiens Anda.

 Jika Anda memahami tujuan seseorang menelusuri sesuatu, Anda dapat memberi mereka informasi yang mereka butuhkan dan mencegah mereka meninggalkan situs Anda dengan kecewa.

Jenis-jenis Search Intent

Ada empat jenis search intent yang perlu Anda ketahui yaitu navigasi, informasional, komersial, dan transaksional. Mari kita mengenal lebih dekat satu per satu.

Search Intent Navigasi

Pencarian Navigasi
Search Intent Navigasi

Jenis Search Intent Navigasi adalah ketika seseorang mencari situs web atau halaman web tertentu, jenis search intent ini dapat berupa petunjuk tempat atau brand tertentu.

Misalnya jika seseorang mengetikkan “Facebook”, mereka mungkin ingin membuka situs web Facebook. Jika mencari “CNBC” mereka mungkin ingin membuka situs berita CNBC.

Dalam kebanyakan kasus, orang yang memiliki tujuan navigasi sudah tau apa yang mereka cari. Mereka hanya perlu menemukannya.

Baca Juga

Inilah 10 Tips Cara Meningkatkan DA PA Blog Dengan Aman

Search Intent Informasi

Pencarian Informasi
Search Intent Informasi

Jenis Search intent Informasi adalah tujuan seseorang mencari informasi mengenai topik tertentu.

Mereka mungkin kurang yakin dengan apa yang mereka butuhkan, tetapi mereka berharap menemukan beberapa jawaban yang membantu.

Misalnya, seseorang ingin menelusuri “Apa itu Blog?” jika mereka mencoba mempelajari lebih lanjut mengenai pembuatan sebuah blog.

Atau mereka ingin mencari “penyebab sakit kepala” jika mereka merasa sakit dan ingin mencari informasi lebih lanjut.

Search Intent Transaksional

Pencarian Transaksional
Search Intent Transaksional

Jenis Search Intent transaksional yaitu ketika seseorang ingin membeli sesuatu, mereka sudah tau apa yang mereka inginkan dan mereka sudah siap untuk melakukan pembelian.

Misalnya saja seseorang mungkin menelusuri “beli busana muslim” atau “jual busana muslim”.

Mereka kemungkinan sudah siap untuk membeli dengan cara memasukkan kata kunci yang sesuai atau mencari toko yang menjual busana muslim.

Search Intent Komersial

Pencarian Komersial
Search Intent Komersial

Jenis Search Intent komersial hampir mirip dengan jenis search intent transaksional, tetapi tidak terbatas pada produk. Itu juga dapat diterapkan pada layanan.

Misalnya saja seseorang yang menelusuri “jasa pembuatan website” artinya mereka ingin menyewa seseorang yang mempunyai keahlian dalam pembuatan website.

Baca Juga

Pengertian Dofollow dan Nofollow

Cara Menentukan Search Intent Pengguna

Setelah mengetahui berbagai jenis search intent, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara menentukan maksud seseorang saat mereka melakukan penelusuran?

Ada beberapa hal yang dapat Anda lihat untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang seseorang harapkan :

Analisis Kata Kunci yang Digunakan Orang untuk Melihat Apa yang Mereka Inginkan

Kata-kata yang dimasukkan seseorang dalam pencarian mereka dapat memberi Anda gambaran yang baik mengenai maksud pencarian mereka.

Misalnya, jika seseorang menelusuri “beli baju busana muslim”, kemungkinan mereka ingin melakukan pembelian.

Di sisi lain, jika seseorang menelusuri “cara membuat blog”, mereka mungkin hanya menginginkan petunjuk yang lengkap mengenai pembuatan blog.

Periksa SERP untuk Melihat Apa yang Google Pikirkan

Halaman pencarian yang muncul di halaman hasil mesin pencari (SERP) juga dapat memberikan Anda gambaran mengenai apa yang orang cari.

Misalnya, jika sebagian besar hasil adalah halaman produk, mereka mungkin memiliki tujuan transaksional atau komersial.

Namun, jika hasilnya sebagian besar artikel dan posting blog, mereka mungkin mencari informasi.

Google tidak bisa membaca pikiran orang, ia hanya mengumpulkan banyak database dari apa yang orang cari di mesin pencarian mereka.

Tapi itu sudah cukup bagus untuk memahami apa yang orang inginkan. Ini dilakukan dengan mengumpulkan data.

Misalnya, jika 90% orang yang menelusuri “beli printer” mengklik halaman produk, Google akan mulai memahami bahwa inilah yang orang inginkan.

Jadi, itu akan mulai menampilkan lebih banyak halaman produk untuk kueri ini.

Lihat Google Ads untuk Menentukan Tujuan Komersial

Cara lain untuk menentukan tujuan seseorang mencari sesuatu adalah dengan melihat Google Ads yang muncul di halaman pencarian.

Jika ada banyak iklan, kemungkinan besar pengguna memiliki tujuan komersial. Ini karena pengiklan hanya ingin membayar klik ketika mereka berpikir ada kemungkinan orang tersebut akan membeli sesuatu.

Misalnya, jika Anda menelusuri “pelatih pribadi di dekat saya”, Anda akan melihat banyak iklan untuk pelatih pribadi di daerah Anda.

Para pengiklan tahu bahwa orang yang mencari dengan istilah ini kemungkinan besar ingin menyewa pelatih pribadi, jadi mereka bersedia mengeluarkan uang untuk iklan.

Anda juga dapat menggunakan Google Keyword Planner untuk mendapatkan gambaran tentang berapa banyak pengiklan membayar untuk kata kunci tertentu.

Jika mereka membayar banyak, itu merupakan indikasi bagus bahwa ada niat komersial.

Seperti yang Anda lihat pada gambar di atas, ketika mengetikkan kata kunci “SEO”, Google keyword planner menampilkan beberapa kata kunci yang biasanya pengiklan bidik.

Gunakan Google Search Console untuk Melihat Apa yang Sebenarnya Orang Klik

Google Search Console adalah alat gratis yang menunjukkan data berharga tentang kinerja situs web Anda dalam pencarian Google.

Ini termasuk kata kunci yang digunakan orang untuk menemukan situs Anda, posisi rata-rata halaman Anda muncul, dan rasio klik-tayang (RKT) untuk setiap kueri.

CTR merupakan persentase orang yang mengklik hasil setelah melihatnya di SERP. Jadi, jika RKT Anda tinggi, orang menemukan apa yang mereka cari saat mereka mengeklik hasil Anda.

Ini adalah indikator yang baik dari tujuan pencarian yang kuat.

Juga, pertimbangkan untuk memeriksa Bounce Rate dan Waktu Anda di Halaman.

Jika orang terpental dari situs Anda atau tidak menghabiskan banyak waktu di halaman Anda, itu pertanda bahwa konten Anda tidak relevan dengan kebutuhan mereka.

Cara Mengoptimalkan Konten Anda untuk Maksud Pencarian

Setelah Anda menentukan apa tujuan seseorang ketika melakukan pencarian di Google, Anda perlu memastikan bahwa Anda mengoptimalkan Artikel untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Jika tidak, mereka kemungkinan akan mengklik kembali ke halaman berikutnya dan memilih hasil lain.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan konten Anda untuk berbagai jenis maksud pencarian:

Jika Tujuannya Transaksional

Jika seseorang ingin membeli sesuatu, mereka ingin melihat halaman produk dengan gambar, deskripsi, dan informasi harga yang jelas.

Mereka juga ingin tahu bahwa mereka dapat mempercayai situs Anda dengan melihat ulasan dan rate produk.

Pastikan Anda mengoptimalkan halaman produk untuk mesin pencari. Anda dapat melakukannya dengan meletakkan kata kunci dalam judul, deskripsi meta , dan deskripsi produk.

Anda juga harus sebaiknya menggunakan gambar dan video berkualitas tinggi dan unik yang menunjukkan produk sedang digunakan.

Dengan melakukan optimasi seperti yang dijelaskan diatas, peluang Anda untuk mendapatkan customer menjadi lebih besar.

Jika Tujuannya Informasi

Jika seseorang mencari informasi, mereka ingin melihat artikel, posting blog, tutorial, cara, dll. Oleh karena itu, jenis konten ini harus Anda teliti dan tulis dengan baik.

Mereka juga harus lebih panjang dari konten transaksional karena mereka perlu membahas topik secara mendalam.

Pastikan konten informasi yang Anda tulis mudah orang lain untuk memahami dan membacanya.

Gunakan judul, subjudul, dan poin-poin untuk menjelaskan secara detail konten yang Anda tulis.

Anda juga harus menggunakan gambar, video, dan infografis untuk membuat konten menarik secara visual.

Jika Tujuannya Navigasi

Jika seseorang mencari situs web tertentu, mereka biasanya akan memasukkan URL langsung ke bilah alamat atau menggunakan mesin telusur untuk menemukannya.

Jadi, misalnya, seseorang mungkin mencari “Facebook” jika mereka ingin membuka situs web Facebook.

Tidak banyak yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimalkan situs Anda untuk tujuan navigasi, tetapi Anda dapat memastikan bahwa orang lain dapat menemukan situs Anda dengan mudah menggunakan kata kunci dalam nama domain dan tag judul Anda.

Anda juga harus mengirimkan situs Anda ke direktori dan daftar online.

Jika Tujuannya Komersial

Jika seseorang ingin membandingkan toko atau menemukan diskon dan penawaran, mereka ingin melihat daftar produk dengan harga, gambar, dan deskripsi.

Mereka mungkin juga ingin membaca ulasan untuk membantu mereka membuat keputusan.

Pastikan daftar produk Anda lengkap dan terbaru. Anda juga harus menyertakan ulasan dan penilaian pelanggan.

Jika Anda memiliki penawaran atau diskon khusus, pastikan untuk menyertakannya.

Kesimpulan

Search Intent adalah alasan seseorang mencari sesuatu secara online. Ini dapat berupa informasi, navigasi, transaksional, atau komersial.

Untuk mengoptimalkan konten Anda untuk maksud pencarian, Anda perlu memastikan bahwa konten itu relevan dengan apa yang orang cari.

Konten Anda juga harus mudah ditemukan dan enak dibaca.

Jika Anda mengingat tips ini, Anda akan dapat menarik semua jenis maksud pencarian dan meningkatkan peluang peringkat Anda di SERP.

Sekian Artikel mengenai Apa itu Search Intent , silahkan baca seluruh artikel KopiSEO.com apabila Anda ingin belajar lebih jauh mengenai Search Engine Optimization, Blogging, dan Digital Marketing

Share your love

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *