Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

Home Scroll Top

Panduan Lengkap Cara Memilih Niche Untuk Blog

Cara Memilih Niche Untuk Blog – Ingatkah ketika pertama kali mendengar istilah ‘niche’? Saya yakin Anda belum mengetahui betapa pentingnya hal itu untuk membangun blog. Menemukan niche yang tepat untuk blog bisa menjadi pembeda antara kesuksesan dan kegagalan.

Tidak peduli seberapa hebat tulisan atau seberapa memukau tampilan situs web Anda, jika tidak tahu untuk siapa Anda menulis atau konten apa yang mereka inginkan, sebaiknya berhentilah sejenak.

Memilih niche tidaklah mudah, tetapi jika berhasil menemukan topik yang ideal untuk blog Anda dan kemudian membuat konten blog yang sangat cocok dengan topik tersebut, Anda berada di jalan menuju kesuksesan dalam menjalankan blogging. 

Memilih topik yang tepat untuk blog sangatlah penting. Tanpa mengenali dan menargetkan topik sama saja seperti merancang dan membangun produk tanpa memikirkan siapa yang akan membelinya.

Niche dapat terdiri dari puluhan elemen dan faktor yang berbeda, dan beberapa orang memiliki interpretasi yang berbeda tentang seperti apa niche itu seharusnya terlihat. Beberapa niche bahkan dapat terdiri dari seluruh portofolio website niche.

Kami akan membahas cara memilih niche untuk blog, menguraikan mengapa menemukan niche untuk blog merupakan hal yang sangat penting dan apa yang harus Anda cari saat mencarinya. 

Mari kita bahas bagaimana memilih niche untuk blog Anda yang akan membawa Anda menuju keberhasilan dalam blogging. 

Daftar Isi

Apa itu Niche?

apa itu niche
Source : Canva

Niche merupakan sebuah area topik khusus yang akan Anda fokuskan saat menulis konten. Pemilihan topik blog memungkinkan Anda untuk mempersempit pembaca dan membuat konten yang jauh lebih relevan bagi mereka.

Hasilnya, pembaca lebih cenderung menjadi pelanggan blog dan Anda dapat membangun otoritas untuk memposisikan diri Anda sebagai seseorang yang ahli dalam bidang yang Anda sampaikan.

Selain itu, dengan menentukan topik akan memudahkan mesin pencari untuk mengidentifikasi tentang topik blog. Hal ini dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari Google, yang pada akhirnya akan mendatangkan lebih banyak pembaca.

Pentingnya Menentukan Niche Blog

Menentukan topik dalam blogging memungkinkan Anda memberikan konten untuk pembaca agar mereka mendapatkan banyak manfaat.

Dalam memilih topik juga akan memudahkan Anda mengarahkan blog untuk fokus terhadap masalah pada pembaca. Persaingan dalam blogging sangat kompetitif sehingga memfokuskan blog untuk suatu topik akan memudahkan pembaca dalam mencari solusi dari masalahnya.

Menciptakan Market

menciptakan market
Source : Canva

Selain masuk kedalam niche yang sudah ada, Anda juga dapat menciptakan sebuah niche baru. Ini membuka peluang yang sangat besar karena Anda akan menjadi leader pada niche tersebut.

Menciptakan market yang baru akan memiliki resiko yang sebanding dengan potensinya. Apabila market yang Anda bangun berhasil menciptakan suatu market baru, maka Anda akan untung besar. Begitu juga sebaliknya.

Untuk itu, sebelum menentukan niche, Anda perlu riset yang mendalam apabila ingin menciptakan ceruk pasar yang baru.

Memudahkan Anda Fokus dalam Membuat Konten

fokus konten
Source : Canva

Dalam membuat blog, penting untuk menentukan niche atau tema yang akan dibahas. Dengan memilih niche tertentu, Anda dapat memfokuskan blog Anda pada konten yang berkualitas dan bermanfaat bagi pembaca.

Selain itu, dengan menargetkan niche tertentu, Anda juga dapat lebih mudah mendapatkan pembaca yang loyal dan berpotensi menjadi klien potensial.

Misalnya Anda sudah memutuskan untuk membuat blog dengan niche teknologi. Yasudah topik yang Anda bawakan akan terfokuskan pada hal yang terkait dengan teknologi seperti update windows atau hal lainnya.

Baca Juga :

Pembahasa Lengkap Mengenai Apa itu Blog

Indikator Dalam Memilih Topik Blog

Ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan ketika memilih sebuah niche konten untuk blog. Anda sebaiknya mempersiapkannya secara matang dengan memperhatikan kondisi pasar lalu lakukan sebuah riset.

Berikut ada beberapa faktor yang dapat Anda coba untuk menemukan beberapa niche.

1. Pilih yang Sesuai Dengan Minat Anda

programmer
Source : Canva

Sebelum menuliskan sesuatu untuk orang lain, lihatlah diri Anda sendiri terlebih dahulu. Tak ada gunanya jika Anda menulis untuk niche yang tidak Anda sukai atau kuasai.

Para pembaca blog Anda tentunya mencari konten berkualitas tinggi yang mencerminkan semangat, keahlian, dan ide brilian dari Anda.

Ketika Anda baru memulai sebuah blog, jangna memikirkan niche mana yang dapat menghasilkan uang lebih banyak atau sibuk mencari niche mana yang mempunyai potensi traffic yang tinggi.

Itu semua dapat Anda pikirkan belakangan. Untuk saat ini, cobalah memilih niche yang sesuai dengan minat dan pengetahuan yang Anda miliki agar gairah menulis Anda dapat muncul.

 Untuk awalan, cobalah buat daftar topik atau ide yang menarik bagi Anda. Jangan takut untuk berkreasi.

Tuliskan semua yang menjadi passion Anda disana.

2. Bagikan Keahlian Anda

keahlian
Source : Canva

Pembaca menghargai konten yang menarik, berkualitas tinggi, dan unik yang menurut pembaca bermanfaat dan berguna.

Konten yang penuh dengan kesalahan dan asumsi umumnya akan hilang secara alami, dan jika Anda tidak tahu apa yang Anda tulis di blog, itu akan terlihat. 

Pikirkan tentang apa yang Anda ketahui. Topik yang Anda pahami dan berpengalaman pada suatu bidang akan selalu menjadi pilihan.

Sementara topik yang baru bagi Anda mungkin memerlukan waktu untuk memahami sebelum menuliskannya.

Mulailah dengan membuat daftar semua topik dan bidang terkait hal yang paling Anda kuasai disana. 

3. Potensi Untuk Monetisasi

monetisasi
Source : Canva

Anda juga dapat mempertimbangkan potensi monetisasi dari niche yang berbeda. Seperti halnya potensi niche pariwisata atau website mempunyai potensi yang cukup besar.

Pertimbangkan juga pilihan monetisasi Anda. Apakah menargetkan iklan bergambar, program afiliasi, atau keduanya?

Berapa banyak yang perlu Anda hasilkan untuk mencapai titik impas, dan apa tujuan pendapatan jangka panjang Anda?

Ini merupakan beberapa pertimbangan penting ketika memilih niche untuk blog Anda.

4. Memilih Bahasan yang Sedang Tren.

trending
Source : Canva

Memilih niche yang sedang trending mempunyai potensi untuk mendapatkan traffic yang tinggi. Sebab sesuatu yang lagi hangat untuk dibicarakan biasanya akan banyak dicari oleh orang.

Akan tetapi, kelemahan dari niche trending ini yaitu ia memiliki umurnya sendiri. Konten-konten trending biasanya tak akan memiliki jumlah pengunjung yang stabil dikarenakan sifatnya yang musiman.

Anda dapat membuka Google Trends untuk mencari sesuatu yang sedang trending atau dapat memanfaatkan aplikasi lain seperti Buzzsumo.

Buzzumo memungkinkan Anda melihat artikel yang banyak diperbincangkan di media sosial. Ini bagus untuk Anda gali lebih dalam.

5. Memilih Niche Evergreen.

niche evergreen
Source : Canva

Berbeda dengan niche trending, Niche ini memiliki potensi traffic yang stabil. Niche Evergreen tidak akan lekang oleh waktu karena informasi yang diberikan akan berguna sepanjang waktu.

Biasanya niche ini berisi informasi-informasi yang bermanfaat ataupun tips tips yang dapat membantu keseharian para pembaca.

Memilih niche evergreen juga cocok untuk Anda yang akan merancang blog untuk waktu yang panjang.

Baca Juga

20 Lebih Aplikasi Menulis Menggunakan Artificial Intelligence

Langkah Praktis Menentukan Niche untuk Blog

Setelah Anda memahami mengenai apa yang perlu Anda perhatikan dalam melihat niche untuk blogging, sekarang saatnya untuk mulai mencari niche potensial, mengidentifikasi opsi terbaik, dan mengujinya.

1. Lakukan Brainstorming untuk menentukan Niche Blog

brainstorming
Source : Canva

Brainstorming merupakan tahap pertama dari proses seleksi niche. Tak ada yang dapat membatasi Anda dalam brainstorming. Semakin banyak, semakin baik.

Mulailah dengan menuliskan setiap ide yang muncul pada pikiran. Tuliskan apapun hal yang menjadi minat atau yang menjadi ketertarikan Anda.

Misalnya saja Anda memiliki minat di dunia tulis menulis, Anda dapat memilih niche mengenai dunia tulis menulis untuk dibahas pada blog Anda. Bagikan keahlian mengenai tulis menulis di halaman blog Anda.

Atau misalnya saja Anda mempunyai keahlian pada bidang otomotif, Anda bisa membuat blog dengan niche otomotif. Bagikan pengalaman Anda yang selama ini Anda miliki agar menjadi pembelajaran untuk banyak orang.

Apabila Anda belum tau memiliki keahlian apapun, coba buatlah daftar mengenai hal yang Anda minati. Apapun itu, Jangan berhenti. Tulislah setidaknya 20 ide dalam daftar tersebut.

Tahap ini merupakan awal dari perjalan blogging Anda. Jadi tentukan dengan cermat. Selesaikan tips yang saya bagikan agar Anda mendapatkan inspirasi baru mengenai niche blog.

2. Analisis Pasar terhadap Niche yang Anda bidik

analisis pasar
Source : Canva

Setelah Anda melakukan brainstorming, Anda dapat mulai menganalisis pasar. Lakukan riset dan kumpulkan sebanyak mungkin informasi. Pertimbangkan semua elemen diatas dan coba lakukan penyeleksian terhadap data yang telah Anda kumpulkan.

Berusahalah untuk mengidentifikasi permintaan untuk niche Anda dan cobalah untuk menyimpulkan kebutuhan spesifik audiens pada niche Anda.

Dengan begitu, Anda dapat menawarkan jawaban dan solusi yang layak untuk mereka. Anda dapat memulai dengan melakukan pencarian Google dan menjalankan beberapa sesi perencanaan kata kunci. 

Banyak tools untuk membantu Anda dalam meriset kata kunci. Untuk yang versi gratisnya, Anda dapat mencoba menggunakan Google Keyword Planner untuk melakukan riset kata kunci.

Cari kata kunci utama Anda dan persempit dengan membaginya menurut saran kata kunci berdasarkan volume pencarian. Anda dapat memulainya dengan tingkat kesulitan persaingan yang rendah terlebih dahulu.

3. Tinjau Niche Blog Anda

meninjau blog
Source : Canva

Langkah selanjutnya, Anda dapat mencocokkan kata kunci yang Anda identifikasi dengan topik yang telah Anda pikirkan.

Salah satu tips yang dapat Anda lakukan yaitu mengelompokkan ide dan kata kunci Anda ke dalam beberapa bagian sesuai dengan tujuan dan maksud Audiens Anda.

Sekarang Anda sudah mulai terbentuk di dalam pikiran Anda mengenai niche yang akan Anda fokuskan kedepannya.

Seperti yang telah diterangkan di poin sebelumnya, apabila Anda merupakan blogger pemula agar mendapat peringkat di Google yaitu dengan memilih tingkat kesulitan yang paling rendah dahulu.

Anda dapat melakukannya dengan melihat jumlah volume yang Ada di Google keyword planner. Pilih kata kunci yang memiliki volume terendah dahulu. Jangan mengambil yang mempunyai volume ribuan.

Hal ini perlu Anda lakukan agar mendapatkan persaingan yang tidak terlalu ketat di halaman pencarian Google.

4. Validasi Niche yang Anda Tentukan

validasi
Source : Canva

Pilih kandidat ide niche teratas dan singkirkan terlebih dahulu ide dan kata kunci yang kemungkinan kecil berhasil untuk Anda taklukkan. 

Untuk melakukan ini, Anda dapat menyortir kata kunci yang telah Anda dapatkan kedalam Google spreadsheet. Sortir kata kunci dengan tingkat persaingan terendah terlebih dahulu.

Lalu pisahkan kata kunci yang memiliki tingkat persaingat yang sulit kedalam sheet selanjutnya. Hal ini berguna agar dimasa mendatang Anda dapat menggunakannya kembali.

Lihat juga seberapa besar yang dapat Anda hasilkan dari kata kunci yang telah Anda sortir tadi. Anda dapat melihatnya pada kolom CPC. Kolom tersebut merupakan estimasi pendapatan Anda untuk setiap klik.

5. Lakukan Uji Coba Niche yang Anda Pilih

uij coba
Source : Canva

salah satu cara untuk mengetahui apakah niche Anda termasuk yang potensial atau tidak yaitu dengan melakukan uji coba. 

Namun sebelum itu, buatlah beberapa artikel dengan menggunakan kata kunci yang telah Anda tetapkan sebelumnya. Lalu Anda dapat membagikannya melalui media sosial yang Anda miliki.

Lihat berapa orang yang membuka artikel Anda dan lihat bagaimana respon mereka terhadap artikel yang Anda tulis.

Apabila Anda mendapatkan masukan atau pertanyaan dari pembaca, tulis saran itu di buku catatan atau Anda dapat menuliskannya di Google spreadsheet bersama dengan daftar kata kunci tadi.

Saran atau pertanyaan yang diajukan oleh pembaca mempunyai nilai emas, karena Anda dapat memanfaatkannya untuk membuat artikel lainnya sesuai dengan saran atau pertanyaan dari pembaca.

6. Repeat

Lakukan cara diatas secara berulang. Semakin Anda memahami niche Anda, semakin kuat pula hubungan Anda dengan mereka.

Apabila blog Anda sudah banyak yang mengenalinya, dengan sendirinya akan banyak pembaca yang loyal kepada artikel yang Anda tulis.

Kesimpulan

Itulan Panduan Lengkap Cara Memilih Niche Untuk Blog yang dapat Anda lakukan saat memulai blogging. 

Menemukan sebuah niche yang tepat merupakan kegiatan yang sangat menantang, tetapi apabila Anda melakukannya dengan benar potensi yang Anda dapatkan juga tak terbatas.

Tips yang diberikan diatas hanyalah gambaran besar saja saat Anda mencoba untuk menentukan niche blog. Anda dapat mengeksplorasinya lebih jauh lagi sesuai dengan kreativitas Anda.

Setelah Anda menemukan Niche yang tepat, tetaplah untuk fokus disana. Mungkin nantinya akan banyak godaan dari orang lain mengenai Niche lain yang memiliki potensi uang cukup banyak.

Tapi sebaiknya Anda jangan tergiur. Tetaplah fokus untuk menggarap niche yang Anda tentukan. karena itu semua adalah bagian dari proses.

Niche merupakan salah satu kunci sukses dalam dunia blogging serta dapat membantu Anda menemukan tujuan dan arah dalam menulis.

Pikirkan tentang seperti apa niche blog Anda, lakukan riset, dan terus kembangkan pemikiran Anda terhadap niche yang Anda pilih. Mungkin saja Anda akan menemukan hal besar lainnya.

Sekian, Terimakasih. See you….

Share your love

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *