8 Tips Cara Memilih Nama Domain Untuk Blog dan Website

Cara Memilih Nama Domain – Ketika hendak membuat sebuah blog, salah satu keputusan yang sulit yaitu memilih nama domain yang cocok untuk blog Anda.

Anda mungkin akan mempertimbangkan banyak hal seperti relevansi, identitas, merek, atau yang menarik perhatian untuk dijadikan nama blog. 

Ada banyak hal yang perlu Anda pikirkan sebelum memilih nama domain. Jika itu masalah yang Anda hadapi, ada beberapa hal penting yang dapat Anda lakukan

1. Fokus pada apa yang penting untuk target audiens anda

Strategi penamaan yang baik adalah mencari kata atau frasa yang menonjolkan hal utama yang banyak menjadi minati oleh audiens Anda.

Sebagai contoh nama domain resepkuliner.com. Dari nama domain tersebut dapat Anda perhatikan bahwa domain tersebut menargetkan orang-orang yang ingin mencari resep masakan untuk memasak.

Dalam hal ini, nama blog dengan jelas menyinggung kebutuhan audiesn yang dituju yaitu mereka mencari sasaran tentang resep masakan.

2. Riset Nama Domain Kompetitor

Sebelum memilih nama domain, menemukan ceruk pasar di Industri yang ramai merupakan hal yang penting. Nama blog yang unik dapat membantu membedakan Anda dari kompetitor.

Itulah sebabnya memahami sepenuhnya niche, harus Anda lakukan sebelum meluncurkan blog Anda.

Carilah topik yang sama yang ditulis oleh blogger terkenal pada industri Anda dan lihat bagaimana cara ia membuat audiens tetap betah untuk membaca artikelnya hingga selesai.

Perhatikan juga kompetitor Anda dan pikirkan bagaimana caranya Anda membuat blog dengan konten yang lebih baik daripada kompetitor.

Lihat juga apakah ada tren yang mencolok pada nama blog yang Anda pilih berada pada industri yang Anda targetkan?

Mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini tidak hanya membantu Anda menentukan niche Anda, tetapi juga dapat membantu mempersempit nama potensial untuk blog Anda.

3. Pertimbangkan Tujuan Jangka Panjang untuk Nama Domain

Nama blog yang terdengar bagus hari ini mungkin tidak terlihat bagus untuk beberapa tahun kemudian jika blog atau bisnis Anda berkembang.

Contohnya, Agensi Web Developer hendak membuat blog dengan fokus pada CSS. Katakanlah mereka membuat blog dengan nama Tips CSS untuk pemula.

Pada perjalanannya, mereka membuat konten mengenai JavaScript, Python, atau bahasa pemrograman lainnya. Nama blog tersebut mungkin akan usang nantinya.

Oleh karena itu, ide terbaik untuk memilih nama blog yang unik  salah satunya dengan menggunakan nama merk agar terlihat menarik dan tak mudah usang oleh waktu.

Seperti contohnya builtwithangga.com, mereka menggunakan nama brand dengan konten-konten seputar pengembangan aplikasi, bahasa pemrograman, dan lain sebagainya.

4. Tips Cara Memilih Nama Domain

Setelah Anda melakukan riset, setidaknya Anda harus memiliki gagasan tentang hal apa yang ingin Anda bangkitkan dari nama domain Anda ketika seseorang melihatnya untuk pertama kali.

Langkah selanjutnya adalah benar-benar untuk membuat nama. Berikut ada beberapa trik yang dapat Anda coba untuk mendapatkan Inspirasi dalam pemilihan nama domain yang unik untuk blog Anda.

Gunakan Tool Blog Name Generator

Jika Anda merasa kesulitan bagaimana merumuskan nama situs, tool Blog Name Generator mungkin dapat Anda coba untuk menemukan ide nama blog.

Tool ini memungkinkan Anda memasukkan kata kunci atau frasa yang relevan dengan target audiens, niche, dan subjek utama blog Anda.

Hasil yang akan Anda dapatkan mungkin hanya memberikan satu atau dua ide yang membantu.

Tetapi jika Anda tidak menemukan nama yang cocok, hasilnya dapat berguna dalam memicu ide yang membawa Anda selangkah lebih dekat untuk menemukan nama yang sesuai. 

Ada beberapa tool Name Generator yang dapat Anda coba seperti Panabee, atau  Business Name Generator.

Cobalah Permainan Kata-Kata

Permainan kata secara alami dapat menarik dan membantu menambah kunjungan ke blog Anda.

Faktanya, permainan kata apapun yang Anda pikirkan dengan matang akan menghasilkan nama domain yang unik, banyak yang menyukai, mudah diingat, dan memiliki daya tarik merek. 

Permainan kata dapat Anda lakukan dengan cara menggabungkan beberapa kata yang memiliki arti baik itu yang sejenis maupun yang memiliki arti berlainan.

Misalnya pada blog KopiSEO.com, blog ini membahas artikel mengenai Search Engine Optimization (SEO) , Blogging, dan Tips Digital Marketing lainnya. Sehingga pada domain terdapat kata “SEO”.

Sedangkan kata “Kopi” sendiri karena setiap penulisan artikel yang ada di blog ini, Penulis selalu ditemani oleh hangatnya kopi supaya ngga ngantuk hehehe.

Tanpa disadari, paduan kata itu menghasilkan nama brand yang unik sehingga mudah untuk di baca, kenali, maupun ingat oleh pembaca.

Gunakan Nama Anda Sendiri

Jika Anda memulai blog untuk mengenalkan siapa diri Anda, mungkin ada baiknya untuk menggunakan nama sendiri sebagai domainnya. Anda dapat menggunakan nama lengkap, nama panggilan atau nama pena.

Biasanya ini dilakukan sebagai cara untuk menunjukkan keahlian mereka dalam menyediakan jasa tertentu. Dapat dikatakan menggunakan nama sebagai domain dapat meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap situs Anda.

Banyak influencer atau pemasar digital menggunakan nama lengkap mereka. Contohnya Neil Patel, Gary Vaynerchuck, atau Denny Santoso.

Menggunakan Kata Kunci

Pertimbangan lain ketika memikirkan branding sebagai strategi nama blog ialah dengan menggunakan kata kunci yang relevan.

Meskipun kata kunci dalam nama domain blog tidak terlalu berpengaruh dalam hal SEO, namun apabila nama blog menggunakan kata kunci yang relevan potensi klik jauh lebih besar.

Sama halnya jika Anda mencari artikel yang berkaitan dengan SEO atau Blogging, Anda akan lebih tertarik untuk mengklik hasil yang memiliki nama domain yang relevan dengan kata kunci.

Cek Situs Penjualan Domain

Tips memilih nama domain berikutnya Anda dapat mengecek situs penjualan domain.

Anda akan mendapat banyak inspirasi untuk nama domain pada blog Anda. Salah satu situs yang dapat Anda coba adalah hugedomains.com.

Pada situs tersebut tersedia banyak sekali nama domain yang mereka jual dari ratusan hingga ribuan dollar.

Apabila Anda menargetkan kata kunci sebagai domain, pada situs itu mungkin Anda akan mendapatkan banyak sekali inspirasi.

Caranya cukup simple, Anda tinggal mengetikkan kata kunci apa yang menjadi topik bahasan pada blog Anda lalu akan muncul banyak hasil yang dapat Anda pertimbangkan.

sebagai contoh ketika saya mencari blog dengan keyword “blogging”, maka akan muncul banyak sekali domain yang mereka jual dengan harga yang fantastis.

Menggunakan cara paduan kata, Anda dapat menggabungkan beberapa kata menjadi satu atau mencari sinonimnya. Atau Anda juga dapat membolak-balik kata sehingga muncul nama blog yang cocok.

Contohnya pada posisi pertama terdapat domain blogblogging.com, Anda dapat merubahnya menjadi bloggerblog.com, blogblogger.com, bloggingblog.com, dan lain sebagainya.

Menggunakan Kata-Kata Fresh

beberapa website atau blog memiliki nama yang tidak muncul dalam bahasa apapun tetapi berhasil sukses.

Seperti halnya nama Google, ia tidak memiliki arti apapun. Hanya terdengar mirip seperti kata “Buble” ia mengganti hurufnya saja dari “B” menjadi “G” dan merubah “u” menjadi double – “oo”. Entahlah, itu hanya asumsi yang keluar saat menulis artikel ini hehe.

Nah, jika Anda mencoba untuk membuat kata atau frasa baru untuk nama website Anda, cobalah cari sesuatu yang terdengar mirip dengan kata sapaan.

Contohnya “WhatsApp”, ia berasal dari frasa umum “What’s up”. Sementara Skype dibuat dari frasa teknologi yaitu sky peer-to-peer.

Memilih nama domain menggunakan kata-kata yang fresh kadang tidak bisa Anda lakukan ketika membayangkannya saja. Cara terbaik ialah dengan membaca atau membuka kamus.

Dengan domain yang fresh, tentunya akan terlihat lebih brandable.

5. Gunakan Ekstensi Top Level Domain

Ekstensi Top Level Domain atau disingkat TLD merupakan ekstensi yang menjadi primadona bagi Google. Ngga percaya? Coba cek deh halaman pertama pencarian google.

Hampir 10 website yang ada di halaman pertama Google menggunakan TLD.

Ada beberapa ekstensi TLD yang dapat Anda gunakan untuk menjadi alamat domain Anda seperti .com, .net, .id, .co, dan lain sebagainya.

Dengan menggunakan TLD juga akan membuat alamat website Anda terlihat lebih profesional menurut persepsi pengunjung.

Oleh sebab itu pakai nama domain berakhiran TLD sangat disarankan untuk Anda gunakan.

Untuk lebih memahami mengenai TLD, Anda dapat membaca mengenai apa itu TLD

6. Hindari Penggunaan Angka Pada Nama Domain

Menggunakan angka pada nama domain terlihat bukan pilihan terbaik. Salah satu alasan yang umum ialah karena penggunaan angka sulit untuk diingat.

Ketika Anda membuat domain baru, artinya Anda juga membuat brand baru. Sehingga mau tidak mau, Anda harus membuat nama yang mudah untuk orang mengingatnya.

Penggunaan angka sulit untuk diingat oleh manusia, terlebih jika menggunakan lebih dari 2 angka.

Coba bandingkan domain tipsblog14.com dengan tipsblog.com. Mana yang kemungkinan besar Anda ingat dalam seminggu kedepan? Tentunya yang hanya menggunakan huruf saja kan?

Lalu mengapa ada website dengan domain 99.co ? bukankah itu juga menggunakan angka?

Nah, ini menarik. Menurut saya, ia menggunakan angka 99 karena angka itu unik seperti halnya angka 88 atau 7. Ia juga hanya menggunakan angka tanpa ada campuran huruf lain.

Dan untuk membranding sebuah domain itu mungkin membutuhkan modal yang cukup besar.

7. Cek Apakah Domain Sudah Terdaftar di Badan Hukum

Mungkin ini terlihat sepele padahal hal ini sangat penting untuk Anda ingat.

Ketika Anda memilih nama domain untuk jangka panjang, ada baiknya terlebih dahulu Anda memastikan bahwa nama domain yang Anda pilih merupakan nama yang sudah terdaftar di badan hukum atau belum.

Apabila namanya sudah terdaftar, sebaiknya hindari untuk menggunakannya. Ngga mau kan kedepannya nanti ada masalah mengenai hak cipta? hehe

Tentunya akan sangat membuat frustasi apabila blog yang sudah Anda bangun bertahun-tahun tiba-tiba ada sebuah brand yang menuntut karena menggunakan nama yang sama atau mirip.

8. Daftarkan Domain Terbaik Versi Anda.

Sebelum mendaftarkan nama domain, Anda juga harus memastikan bahwa alamat domain yang Anda pilih tersedia. Artinya belum digunakan oleh siapapun.

Setelah melalui perjalanan panjang membuat nama domain yang cocok, langkah selanjutnya yang harus  Anda lakukan adalah mendaftarkan domain.

Anda dapat mendaftarkan nama domainmu pada penyedia layanan domain yang Anda percaya.

Setiap penyedia layanan domain memiliki  harga dan penawaran yang berbeda-beda. Untuk itu Anda perlu melakukan survey terlebih dahulu untuk mendapatkan penyedia layanan yang terbaik.

Kesimpulan

Menentukan nama domain itu gampang-gampang susah. Anda harus benar-benar memikirkannya secara matang, sebab nama domain yang Anda pilih itu akan Anda gunakan dalam jangka panjang.

Anda perlu memperhatikan beberapa aspek penting seperti yang tertuang dalam artikel diatas.

Sekian artikel mengenai 8 Cara memilih nama blog, Semoga artikel ini dapat membantu sedikit dari masalah yang Anda hadapi.

Dan jika Anda merasa mendapat banyak insight dari artikel ini, Anda bisa share ke sosial media Anda agar orang lain juga bisa mendapatkan insight seperti yang Anda dapatkan.