Emang Blogger Bisa Kaya? Inilah 7 Strategi Yang Bisa Kamu Lakukan.

Mungkin kamu sering mendengar bahwa orang – orang kaya diluaran sana mendapatkan sumber penghasilan dari berbagai tempat seperti bisnis, investasi, pejabat kantoran, atau lainnya.

Tapi pernahkah kamu mengira menjadi seorang blogger ternyata bisa menghasilkan pundi-pundi pendapatan yang  cukup? Cukup untuk bangun rumah, beli mobil, beli tanah, berangkat haji, dan lain lain. Hehehe

Kalau orang dulu banyak menginvestasikan uangnya dalam bentuk tanah, properti, emas. Semakin berkembangnya zaman dan keterbukaan informasi, banyak orang berinvestasi di sektor saham atau bitcoin.

Menurut bisnis.com, pada tahun 2021 jumlah investor saham meningkat 81% yang mayoritas diisi oleh generasi millenial dan generasi Z dengan jumlah 3,6 juta investor baru.

Lalu bagaimana dengan blog? Apakah kamu bisa menyebut blog sebagai alat Investasi? Ya, blog yang kamu bangun dan rawat dengan serius bisa kamu jadikan sebagai alat investasi Jangka Panjang. Ingat, “Jangka Panjang” yaa.. hehe

Artinya, kamu harus membangunnya dengan serius sampai menjadi alat investasi. Hal ini juga bisa dikatakan sebagai; blog menjadi alat investasi yang dapat kamu kontrol. Karena besarnya jumlah yang akan kamu dapat tergantung dari seberapa kuat strategi yang kamu terapkan.

Oleh karena itu, kamu bisa simak beberapa jenis penghasilan yang bisa kamu dapatkan dari membangun blog.

#1 Iklan

Sebagai pemilik blog, kamu dapat memasang space iklan pada blogmu di tempat-tempat tertentu. Ada 2 jenis iklan yang dapat kamu pasang yaitu Iklan dari Google Adsense dan Iklan Placement dari perusahaan lain.

Untuk Google Adsense, mereka otomatis menampilkan iklan iklan yang relevan dengan tema blog yang kamu pilih. Misalnya saja kamu membangun blog bertema teknologi, maka iklan yang tampil adalah iklan-iklan yang erat kaitannya dengan teknologi, contohnya jasa hosting, iklan andoid, dan lain-lain.

Google adsense akan membayar iklannya berdasarkan jumlah pageview dan rasio klik. Semakin banyak jumlah pageview dan rasio kliknya, maka banyak pula penghasilan yang kamu dapatkan.

Berbeda dengan Google Adsense, iklan placement dari perusahaan bisa kamu dapatkan ketika perusahaan tersebut menghubungi kamu untuk memasang iklannya. Biasanya mereka menawarkan sejumlah nilai tertentu untuk menempatkan iklannya pada blog kamu.

Jadi besaran pendapatan yang dapat kamu terima tergantung dari perjanjian antara perusahaan dengan kamu sebagai pemilik blog.

#2 Affiliate Marketing

Affiliate adalah sebuah program yang dibuat oleh pemilik suatu bisnis untuk memasarkan produknya dengan cara memberikan komisi kepada orang lain yang mempromosikannya.

Sebagian besar affiliate marketing digunakan oleh para pebisnis Internet Marketer untuk memasarkan produk digital yang mereka punya.

Cara kerja affiliate juga terbilang cukup simple, kamu hanya perlu mempromosikan produk dengan menggunakan link khusus. Apabila ada yang membeli produknya menggunakan link yang kamu share, maka kamu akan mendapatkan sejumlah komisi.

Besaran komisi yang kamu peroleh tergantung dari kesepakatan awal yang dibuat. Jadi setiap perusahaan memiliki komisi yang berbeda-beda.

Untuk menjadi affiliate marketing kamu diharuskan untuk mendaftar terlebih dahulu di perusahaan yang kamu pilih. Ada beberapa perusahaan yang mewajibkan kamu membeli produknya terlebih dahulu untuk mendapatkan link referralnya dan ada pula yang tidak.

#3 Produk atau Jasa

Jika affiliate marketing konsepnya menjual barang orang lain, maka dengan blog juga kamu dapat menjual produk sendiri baik itu berbentuk fisik maupun jasa.

Caranya cukup simple, kamu hanya membuat postingan blog yang relevan dengan produk yang kamu jual. Misalnya kamu menjual produk kaos, artikel yang dapat kamu buat seperti: “10 Tips Berpakaian Agar Terlihat Keren”, atau “Trend Kaos 2023 yang akan datang”

Jadi selain kamu menjual produk, kamu juga memberikan manfaat kepada pembaca.

Kamu juga dapat memanfaatkan blog yang kamu punya untuk memperkenalkan keahlian yang kamu miliki. Misalnya kamu mempunyai keahlian dalam membangun website, kamu dapat membuka jasa pembuatan website, menulis artikel, atau SEO Specialist.

#4 Konten Placement

Hampir mirip dengan iklan, Kontent placement adalah menempatkan artikel yang dibuat oleh suatu perusahaan di dalam blog yang kamu miliki. Sebelum memilih blog kamu sebagai kontent placement yang tepat, biasanya perusahaan akan menilai blog kamu terlebih dahulu. Baik dari segi relevansinya dan jumlah traffic yang kamu miliki.

Cara kerja kontent placement cukup mudah, kamu hanya menerima artikel yang sudah mereka buat untuk kamu posting dalam blog. Biasanya artikel yang dibuat berisikan eksternal link yang mengarah ke website mereka.

#5 E-Course

E-Course yaitu pelatihan yang dibuat secara digital baik dalam bentuk tulisan maupun video. Yaps, di era informasi saat ini terlebih setelah era pandemi dimana kebiasaan lama mulai berubah. pelatihan skill tidak hanya dilakukan secara tatap muka, juga dapat dilakukan dalam bentuk tulisan atau video.

E-Course salah satu metode pelatihan yang sangat menarik. Hal ini dikarenakan untuk membuat E-Course kamu hanya membutuhkan satu kali produksi, tetapi kamu dapat menjualnya berkali-kali dengan file yang sama.

Kamu juga dapat mengundang para Affiliate Marketing untuk memperluas jaringan sebaran produk yang kamu miliki. Tentunya dengan memberikan mereka komisi yaa…

#6 Sistem berlangganan

Sistem berlangganan ini biasanya dipakai oleh media-media besar seperti bisnis.com, kompas.com, dan lain-lain. Dimana mereka menetapkan besaran biaya untuk membaca konten-konten yang sifatnya premium.

Untuk membangun sistem berlangganan, kamu harus memiliki database yang besar dan juga pembaca loyal agar mereka mau mengeluarkan sebagian uangnya untuk membaca tulisan premium yang kamu produksi.

#7 Blog Competition

Mengikuti lomba blog juga menjadi salah satu sumber penghasilan yang bisa kamu dapatkan. Untuk dapat mengikuti lomba blog, kamu harus mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan oleh panitia lomba.

Setelah kamu mengetahui dari mana saja sumber pendapatan Blogger, kali ini kamu akan membaca 7 strategi yang bisa kamu terapkan supaya blog yang kamu bangun dapat menghasilkan pendapatan seperti yang sudah diterangkan diatas.

#1: Tentukan Topik / Niche Blog

Kamu pernah merasa kehabisan ide untuk menulis konten di blog? Nah, ini mungkin karena kamu belum menentukan niche apa yang ingin kamu bahas dalam blog yang kamu buat.

Niche merupakan hal penting yang perlu kamu tentukan diawal supaya kamu dapat membangun blog dengan lebih terarah.

Tapi tenang, dalam pembahasan kali ini kamu akan dapat banyak inspirasi tentang niche apa yang bisa kamu pilih untuk blog kamu. Yuk langsung saja ke poin – poinnya.

Pilih niche yang sesuai dengan keahlianmu

Menulis hal yang dikuasai seperti candu tersendiri. Kamu bisa bebas menuangkan segala apa yang kamu tau dalam bentuk tulisanmu.

Misalnya, kamu passionate dalam bidang digital marketing, kamu bisa membagikan tulisan berupa tips, pengalaman, atau studi kasus yang telah kamu lalui kepada mereka.

Dengan kamu menuliskan apa yang kamu kuasai, akan membentuk persepsi pembaca bahwa kamu adalah seorang ahli.

Hal ini akan menguntungkanmu dikemudian hari karena secara tak langsung, kamu telah membentuk Personal Branding. Kamu bisa mendapat banyak tawaran seperti menjadi pembicara, trainer, atau di rekrut oleh perusahaan.

Niche Evergreen

Kalau tujuanmu mendapatkan banyak traffic, kamu bisa memilih jenis niche ini. Sebab niche ini akan dibutuhkan selamanya,

Ada beberapa contoh niche yang tak lekang oleh waktu seperti:

Oke, setelah kamu berhasil menentukan topik apa yang akan kamu bahas dalam blog, sekarang saatnya kamu menentukan nama domain sesuai dengan blogmu.

Baca Juga

Panduan Lengkap Cara Memilih Niche untuk Blog Anda.

2# Tentukan Nama Domain

Domain adalah identitas unik yang kamu buat untuk blog kamu. Semakin unik nama domain, semakin mudah orang akan mengingat blog kamu.

Namun sayangnya, menemukan domain yang cocok tidaklah mudah. Sebab bisa jadi domain yang kamu pilih sudah dipakai oleh orang lain, sehingga kamu tidak bisa memilih domain sesuai dengan harapan awal.

Tapi tenang saja, dibawah ini kamu akan menemukan tips cara memilih domain yang unik

Tips Memilih Domain

• Nama Pribadi

Kamu bisa memilih domain menggunakan nama kamu sendiri. Menggunakan nama sebagai identitas domain biasanya digunakan untuk membangun personal branding sehingga orang lain akan mengenal kamu dengan apa yang kamu tuliskan.

Contoh dari penggunaan nama pribadi sebagai domain misalnya: sugeng.id, dwiandikapratama.com, vatih.com, indrak.eu.org, dan sebagainya.

• Brand Bisnis

Kalau kamu punya bisnis yang sedang kamu jalani, kamu bisa membuat blog dengan menggunakan nama brand dari bisnis yang kamu jalani. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap bisnis kamu.

Contoh penggunaan nama brand sebagai domain misalnya neyma.co.id, nike.com, zara.com, gramedia.com, dan sebagainya.

• Perpaduan kata

Domain menggunakan perpaduan dua kata atau lebih banyak sekali digunakan sebagai nama domain. Hal ini dikarenakan terbatasnya domain pendek yang tersedia.

Misalnya, kamu bisa menggabungkan apa yang kamu jual dengan nama kota. Contohnya seperti krajanbatik.com, jogjahost.co.id, dan sebagainya.

Nah, karena terbatasnya nama domain yang mudah, kamu dituntut untuk lebih kreatif dalam menemukan nama domain yang unik agar mudah diingat banyak orang ya.

Oh ya, selain memilih nama domain, kamu juga perlu mempertimbangkan untuk memilih ekstensi yang termasuk dalam Top Level Domain ya..

Wah, apa lagi itu top level domain? Yuk mari kita bahas

Baca Juga

Panduan Lengkap 8 Cara Memilih Nama Domain [Pasti Langsung Dapat]

Apa itu top level domain?

Top Level Domain atau bisa disingkat TLD adalah serangkaian huruf yang berada pada akhir nama domain. Misalnya https://kopiseo.com, nah .com itulah yang disebut dengan Top Level Domain. Beberapa contoh lain TLD seperti .net, .id, .org, .sch, dan lain sebagainya

Oleh karena itu, TLD juga dapat dikatakan merepresentasikan jenis pada suatu website. Apakah website tersebut milik pemerintah atau masyarakat pada umumnya.

Jenis-jenis TLD

Ada beberapa jenis Top Level Domain yang ada di Internet saat ini.

• Generic Top Level Domain (gTLD)

Jenis TLD ini biasanya dapat digunakan oleh siapa saja, diantaranya:

.com – digunakan untuk website umum

.org – digunakan untuk organisasi

.net – digunakan untuk jaringan

.biz – digunakan untuk bisnis

.info – digunakan untuk website terkait informasi

• Country Code Top Level Domain (ccTLD)

ccTLD ialah jenis TLD yang berfungsi mewakili negara tertentu misalnya:

.id – Indonesia

.my – Malaysia

.cn – China

.eu – Uni Eropa

Dan masih banyak lagi.

• Sponsored Top Level Domain (sTLD)

Biasanya dipakai untuk situs organisasi atau agensi swasta. Contohnya:

.aero – industri penerbangan

.edu – Industri Pendidikan

.gov – Instansi Pemerintah

Manfaat Menggunakan TLD

Nah, kalau tadi domain dipilih sebagai identitas dari sebuah blog, TLD berfungsi sebagai penguat identitas dari blog kamu.

Ada beberapa manfaat yang bisa didapat ketika kamu menggunakan TLD diantaranya:

• Menjadi primadona Google,

Saat kamu searching di Google lihat deh di halaman pertama, pasti kebanyakan yang muncul adalah mereka yang menggunakan top level domain seperti .com, .net, dan sebagainya.

Ya kan?…

Hal ini membuktikan bahwa Google lebih memprioritaskan blog yang menggunakan Top Level Domain.

• Mudah diingat

Semakin pendek domain yang digunakan, kecenderungan orang akan semakin mudah untuk mengingatnya.

• Lebih dipercaya

Menggunakan TLD dapat menambah kepercayaan seseorang pada suatu website. Begitu juga dengan Blog, orang akan lebih mempercayai informasi yang kamu berikan ketika kamu menggunakan TLD

Sekarang coba kamu bandingkan jika ada brand yang menggunakan domain jualkuekering.blogspot.com dengan jualkuekering.com. Sebagian besar orang akan cenderung nge-klik pada domain yang berakhiran .com, selain terlihat lebih dipercaya, menggunakan domain .com lebih terlihat professional dalam bisnis. Nah, sekarang apakah kamu sudah punya gambaran nama domain apa yang cocok untuk blog kamu? Buruan daftarkan segera, sebelum ide domainmu diambil orang hehehe.

#3 Riset Keyword

Setelah menentukan Niche dan memilih domain yang unik, Langkah selanjutnya untuk membangun blog yang seutuhnya yaitu dengan riset Keyword.

“Loh, kenapa ngga langsung buat konten aja?”

Eits, tunggu dulu bre.

Karena tujuanmu disini untuk mencari penghasilan dari blog, artinya kamu membutuhkan yang namanya traffic kan? Nah kamu akan menghasilkan traffic yang besar apabila blog kamu bisa menduduki peringkat pertama hasil pencarian google.

Riset keyword diperlukan untuk menentukan kata kunci apa yang tepat dipakai untuk blog kamu.

Hal yang harus kamu perhatikan dalam melakukan riset keyword

• Volume Pencarian

Volume pencarian adalah jumlah seberapa banyak kata kunci itu dicari dalam kurun waktu satu bulan. Untuk bisa mengetahui volume pencarian perbulannya, kamu bisa gunakan tools gratis dari Google yaitu Google Keyword Planner atau kalau kamu ingin mencoba aplikasi berbayar, kamu bisa gunakan tools ahrefs atau semrush.

Pro Tips : Kata kunci bervolume besar biasanya berbanding lurus dengan tingkat kesulitan itu sendiri. Oleh sebab itu, bidiklah kata kunci dengan volume yang tidak terlalu tinggi. Kamu bisa cari dengan volume diantara 500-1000 pencarian tiap bulannya.

• Tingkat Kesulitan Kata Kunci

Hal kedua yang perlu kamu lakukan ketika riset keyword yaitu memperhatikan tingkat kesulitan dari kata kunci. Kesalahan banyak blogger pemula yaitu menargetkan kata kunci yang mempunyai tingkat kesulitan tinggi dengan blog yang masih baru.

Menurut semrush ada beberapa tingkatan keyword difficult, mulai dari very hard hingga very easy. Selebihnya kamu bisa lihat gambar dibawah ini

Untuk blog yang masih baru sebaiknya targetkan kata kunci yang masuk dalam kategori easy atau very easy agar dapat bersaing dengan blogger lainnya.

• Menentukan Jenis Keyword

Ada 2 jenis keyword yang perlu kamu ketahui yaitu shortail keyword dan longtail keyword. Keduanya memiliki volume pencarian dan tingkat kesulitan yang berbeda.

Shortail Keyword ialah keyword yang mempunyai 1 atau 2 kata saja. Jenis shortail keyword juga mempunyai jumlah volume pencarian yang cukup besar sehingga persaingannya pun menjadi ketat.

Contoh dari shortail keyword seperti : “tips blog” , “jual baju”, “tempat makan”

Berbeda dengan longtail keyword, ialah yang memiliki 3 atau lebih kata didalamnya. Longtail keyword mempunyai volume pencarian yang jauh lebih kecil sehingga tingkat persaingannyapun menjadi lebih mudah.

Contoh dari longtail keyword seperti; “cara membuat blog” , “cara menulis artikel yang benar”, “tips memulai bisnis dengan digital marketing”, dan lain sebagainya.

Pro Tips: ketika kamu baru memulai blogging, sebaiknya memilih jenis long tail keyword karena tingkat persaingannya tidak terlalu banyak. Berbeda dengan shortail keyword biasanya dikuasai oleh blog-blog yang sudah lama.

Manfaat Riset Keyword

• Membantu Riset Market

Dengan melakukan riset keyword dapat membantu kamu melihat pasar secara luas. Dengan begitu, kamu bisa memilih hasilnya mana keyword yang memiliki tingkat persaingan rendah dan cocok untuk kamu jadikan keyword dalam pembuatan artikel.

Bandingkan ketika kamu tidak melakukan riset keyword, artikel yang kamu buat dengan usaha keras ternyata tidak mendapat traffic yang tinggi dikarenakan persaingannya yang ketat atau ternyata tidak ada yang mencari artikel yang kamu buat.

• Memudahkan Blog Mendapat Ranking di Google

Ketika keyword atau kata kunci yang kamu gunakan tepat, makan kesempatan untuk mendapatkan traffic lebih besar lagi karena kata kunci yang kamu gunakan banyak dicari oleh orang. Sehingga Google akan dengan mudah menemukan blog kamu.

• Mengetahui Persaingan Keyword

Persaingan keyword di peringkat atas pencarian akan lebih mudah diketahui melalui riset keyword. Jadi kamu dapat memutuskan keyword yang kamu gunakan nantinya tepat.

Hal tersebut dimaksudkan agar kamu tidak salah langkah dalam memutuskan keyword yang kamu pilih. Alih-alih memilih keyword dengan kompetisi tinggi akan membuat kamu lebih sulit teroptimasi di peringkat atas Google

• Memenangkan Kompetisi di Page-One

Blog yang melakukan riset keyword lebih berpotensi untuk menduduki peringkat pertama pencarian Google. Dengan menggunakan kata kunci dengan persaingan rendah namun masih dalam lingkup pencarian terbanyak sehingga kamu bisa langsung menentukan keyword tersebut beserta turunannya.

Ditambah apabila kamu membuat konten yang berkualitas akan memperbesar kesempatanmu mendapat peringkat pertama dalam pencarian.

• Mempermudah dalam Membuat Konten

Dengan melakukan riset keyword dengan tepat akan mempermudah kamu dalam membuat konten materi. Disamping itu, hasilnya juga akan lebih baik daripada kamu tanpa melakukan riset keyword terlebih dahulu.

Tools Untuk Riset Keyword

• Google Keyword Planner

Google Keyword Planner adalah tools yang disediakan oleh Google untuk membantu kamu dalam meriset kata kunci potensial.

Google Keyword Planner ini dapat kamu gunakan secara gratis. Untuk dapat menggunakannya kamu dapat klik link  https://ads.google.com/intl/id_id/home/tools/keyword-planner/

• Semrush

Semrush merupakan tools riset keyword yang sangat populer. Tools ini menampilkan data lebih lengkap sehingga memudahkan kamu dalam menemukan kata kunci potensial.

Selain itu, banyak fitur unggulan yang terdapat dalam semrush seperti riset kompetitor hingga mengetahui tingkat kesulitan kata kunci.

Sayangnya tools ini berbayar. Kamu diharuskan membayar langganan untuk dapat menggunakan tools ini secara keseluruhan.

Tapi kabar baiknya, kamu dapat gunakan tools ini gratis dengan batasan 10 pencarian perharinya. Dan itu cukup untuk kamu meriset kata kunci yang kamu target.

Tips buat kamu yang ingin menggunakan tools semrush ini adalah kamu bisa membuat banyak email untuk didaftarkan ke semrush. Sehingga apabila kamu memiliki 10 email, maka kamu dapat menggunakan 100 pencarian perharinya. Dan itu sudah cukup banget untuk riset kata kunci.

Kamu bisa menggunakannya dengan mengunjungi https://www.semrush.com/projects/

• Ubersuggest

Ubersuggest sama fungsinya seperti Semrush, Tools ini dapat menampilkan data secara lengkap dan akurat untuk kamu membidik kata kunci.

Saat ini ubbersuggest berada dibawah naungan Neil Patel, seorang pakar digital marketing yang ternama.

Tools ini juga sama seperti semrush, dia berbayar langganan baik bulanan atau tahunan. Tapi apabila kamu memiliki kartu debit seperti Jenis atau Bank Jago, kamu dapat meregistrasikan trialnya selama 7 hari dengan full fitur.

#4 Tulis Artikel dengan kaidah SEO

Menulis dengan kaidah SEO sangat diperlukan untuk optimasi artikel blog agar mendapat peringkat yang baik dimata Google. Adapun beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam menulis artikel SEO

Gunakan kata kunci yang tepat

Kata kunci menjadi hal penting dalam menulis artikel SEO. Dengan mengetahui kata kunci apa yang mau kamu masukkan di dalam artikel itu akan mempermudah kamu dalam menyusun kerangkanya.

Kata kunci sendiri sebaiknya kamu letakkan di 5 tempat yaitu:

• Judul Artikel

• URL Link

• Paragraf Pertama

• Heading & Sub Heading

• Paragraf Isi

Lakukan Optimasi Gambar

Gambar bisa digunakan sebagai penunjang artikel. Dengan menyisipkan gambar, Artikel yang kamu tulis akan terasa menjadi lebih hidup.

Tetapi kamu perlu melakukan beberapa optimasi gambar

Kamu bisa menambahkan teks alternatif dan atribut judul. Melalui dua hal itu, membuat Google mengerti gambar apa yang kamu unggah.

Berikan Internal dan Eksternal Link

Internal link adalah link yang menautkan dua halaman artikel di blog yang sama. Contohnya kamu membuat artikel dengan judul “Cara menghasilkan uang”, lalu kamu punya artikel lain dengan judul “Sukses dari Instagram”. Karena kamu merasa artikel lain punya relevansi, kamu menautkan artikel lain tersebut ke artikel yang sedang kamu buat.

Eksternal link adalah menautkan link yang ada di artikel kamu ke artikel lain dengan website yang berbeda. Contohnya kamu mengutip artikel dari wikipedia. Lalu diartikel tersebut kamu menautkan link wikipedia diartikel kamu.

Dengan menautkan link dari artikel yang kamu buat ke halaman lain, akan memberi tahu Google bahwa artikel yang kamu buat mempunyai struktur dan relevansi dengan artikel lain.

Sehingga Google akan menilai bahwa artikel yang kamu buat berkualitas.

Jumlah kata

Dalam menulis artikel untuk blog memang tidak ada aturan baku dalam hal jumlah kata. Tetapi berbeda dengan artikel SEO, kamu disarankan menulis artikel minimal 500 kata. Sebab semakin banyaknya kata yang ada di artikel, Google akan menilai bahwa artikel yang kamu buat itu sangat detail.

Density

Density atau pengulangan keyword. Ini perlu diperhatikan dalam menuliskan artikel SEO. Menuliskan keyword yang terlalu banyak akan mengakibatkan artikel yang kamu buat dianggap spam oleh Google.

Lalu bagaimana kita bisa ngeceknya?

Nah, kamu bisa gunakan tools yang namanya wordcounter. Kamu tinggal copy dan paste kan saja artikel yang kamu buat. Disitu akan terlihat berapa jumlah keyword dan density yang ada di artikel kamu.

Belum ada aturan baku yang menjelaskan berapa sebaiknya density yang bisa ditulis. Ada yang mengatakan maksimal 8% dari artikel, ada pula yang 5%. Kamu bisa mencobanya berapapun banyaknya, asal kalau memungkinkan tidak lebih dari 10% yaa

Nah, jika kamu adalah penulis artikel SEO, sebaiknya kamu gunakan plugin yang bernama Yoast. Tools ini memberikan kamu arahan agar dapat menulis artikel SEO dengan benar. Kamu bisa memanfaatkan yang gratisnya saja sudah cukup kok.

#5 Bangun List Building

Membangun list building merupakan hal wajib yang harus kamu lakukan ketika ingin sukses dalam meraup cuan dari internet. Nah sebelumnya, apakah kamu tau apa itu list building?

List building adalah metode mengumpulkan database audiens dalam berbagai macam bentuk seperti nama, nomor whatsapp, email, dan lainnya. Karena banyak sekali manfaatnya, saat ini hampir semua perusahaan membangun yang namanya list building.

Ada beberapa manfaat List Building diantaranya:

• Audiens yang lebih tertarget
• Hubungan antara kamu dan audiens menjadi lebih personal
• Mempunyai conversion rate yang tinggi
• Kamu bisa promosi produk / jasamu secara gratis

Itulah berbagai manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika membangun list. Lalu bagaimana caranya membangun list ?

Cara membangun List Building

Karena membangun list building bertujuan untuk mengumpulkan database, maka yang harus kamu lakukan adalah dengan memberikan sesuatu secara gratis baik itu berupa materi, ebook, ecourse gratis, atau apapun bentuknya untuk ditukarkan dengan data audiens berupa nama, nomor, dan email.

Nah dengan begitu, win-win solution kan, kamu mendapatkan data mereka dan mereka dapat sesuatu yang bermanfaat untuknya.

#6 Promosikan Postingan

Salah satu indikator suksesnya blog yaitu banyak orang yang mengenal blog kamu serta mempunyai traffic yang lumayan tinggi. Oleh sebab itu melakukan promosi merupakan hal yang wajib untuk mengenalkan blog kamu ke banyak orang.

Sebelum mempromosikan postingan ke orang lain, sebaiknya kamu pastikan terlebih dahulu bahwa konten yang kamu buat memang benar-benar berkualitas. Baik dari segi isi konten maupun secara visual.

Sebab apabila kamu membagikan konten yang asal-asalan orang lain akan menilai blogmu hanya blog biasa yang isinya sudah terlalu mainstream.

Ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk memperkenalkan blog kamu, diantaranya:

• Menempatkan link blog kamu di bio akun sosial media seperti instagram, youtube, atau tiktok
• Promosikan blog kamu di forum-forum online seperti Quora, Kaskus, dan sebagainya.
• Sebarkan postinganmu melalui list email yang sudah kamu punya
• Bagikan kontenmu ke grup Facebook yang topik bahasannya sama.
• Jika kamu mempunyai dana lebih, bisa gunakan paid ads seperti Facebook Ads.

#7 Ikuti Update Google

Tak hanya sosial media seperti Facebook, Instagram, dan Tiktok saja yang selalu memperbarui algoritmanya. Google pun selalu mengupdate algoritma mesin pencarinya guna memberikan hasil yang lebih akurat kepada audiens.

Oleh sebab itu kamu sebagai blogger setidaknya mengetahui mengenai perkembangan algoritma dari google. Google akan selalu berusaha mengupdate Algoritmanya sehingga menyerupai cara berpikir manusia.

Ditambah dengan semakin ketatnya peraturan yang dibuat oleh google dalam memberikan ranking pada suatu blog. Hal ini bertujuan agar para penulis blog dituntut menciptakan konten-konten yang berkualitas sehingga dapat bermanfaat bagi audiens.

Jika beberapa tahun lalu, artikel dengan hasil copy paste dari blog lain masih aman, sekarang akan berbahaya, sebab kamu akan dinilai plagiasi oleh Google. Google pun tak segan untuk memberikan kamu teguran berupa penurunan ranking atau hal lainnya yang merugikan blog yang kamu miliki.

Untuk itu, kamu perlu mengetahui perkembangan terbaru Google. Caranya kamu bisa follow twitter mereka di Twitter Google Search Consol atau di blog mereka di https://developers.google.com/search/blog?hl=id

Kesimpulan

Membangun blog yang dapat menghasilkan tidak bisa dibangun layaknya cerita legenda candi prambanan yang jadi hanya satu malam saja. Hehe

Membangun blog seperti halnya membangun Rumah.  Kamu mulai memikirkan jenis rumah apa yang ingin kamu buat, apa itu modern, minimalis, klasik, atau lainnya. Begitupun dengan blog, kamu harus menentukan mau menjadi seperti apa blog yang kamu miliki.

Mulailah dengan pondasi dan mindset yang benar. Ketika blog yang kamu buat didasarkan dengan pondasi yang kuat, maka blog kamu akan memiliki “ruh”nya sendiri.

Konsisten dan disiplin dalam dunia blogging sangat diperlukan. Apakah kamu bisa menyajikan konten yang berkualitas kepada pembaca?. Apakah kamu dapat konsisten posting? Itu akan mempengaruhi hasilnya nanti.